Kali ini saya akan memberikan tips kepada kalian tentang bagaimana cara membuat kipas angin sederhana. Mungkin ini bisa menjadi alternatif buat anda ketika anda merasa gerah pada siang hari dan anda tidak menemukan "stop kontak" untuk menghidupkan kipas angin anda. Atau saat anda mendapatkan tugas prakarya. Selain bersifat portable, kipas angin ini mudah dibuat dan tidak memakan banyak biaya tentunya.
Yak langsung saja kita menuju proses pembuatannya.
Yang pertama, kita harus mempersiapkan alat dan bahannya, yaitu sebagai berikut.
Yang kita butuhkan yaitu :
-Gunting.
-Kabel.
-Lem.
-Dinamo (bisa didapat dari bekas tamiya/mobil remote).
-Baterai 9V
-Lakban.
-potongan kardus (kira-kira 7x9 cm).
-Tutup botol (dilubangi tengahnya).
-Pipa PVC (kira-kira 14cm) yang telah dilubangi bagian bawah belakang.
-Baling-baling (bisa didapat dari baling-baling mainan anak-anak).
-penjepit kertas.
1. Langkah pertama yaitu pasang kedua ujung kabel di kedua ujung dinamo.
(kaitkan kedua ujung kabel di kedua ujung dinamo)
2. Yang kedua yaitu pasang dinamo ke tutup botol yang sudah dilubangi bawahnya untuk memasukkan kabel. Setelah itu rekatkan dengan lakban. Dan jangan lupa, pastikan kabel masuk kedalam lubang dibawah tutup botol.
(rekatkan dinamo ke tutup botol dengan lakban)
3. Yang ketiga yaitu rekatkan tutup botol di ujung pipa pvc bagian atas dengan lem, pastikan kabel masuk kedalam pipa dan keluar melalui lubang di bagian bawah belakang pipa.
(rekatkan tutup botol ke pipa dengan lem)
4. Yang keempat yaitu rekatkan pipa pvc ke permukaan kardus menggunakan lem, pastikan pipa tertempel sempurna.
(rekatkan pipa ke permukaan kardus dengan lem)
5. Yang kelima yaitu pasang baterai di belakang atas lubang pipa, dan rekatkan dengan lakban.
(rekatkan baterai dengan lakban)
6. Yang keenam yaitu pasang satu ujung kabel ke kutub positif (ingat, jangan salah melatakkan kabel, pastikan anda mencobanya terlebih dahulu agar dinamo tidak salah berputar). Lalu pasang penjepit kertas ke kutub negatif.
(pasang setiap ujung kabel ke kedua kutub menggunakan lakban)
7. Yang ketujuh yaitu bengkokkan sedikit kawat tembaga sebagai pengait. Untuk menyalakan kipas hanyalah perlu mengaitkan kabel pengait ke penjepit kertas, dan sebaliknya untuk mematikanya.
(buat pengait dari kawat tembaga dari kabel itu sendiri)
8. Langkah kedelapan yaitu pasang baling-baling ke dinamo, lalu coba nyalakan kipasnya.
(kipas yang belum dipasang pengaitnya)
(kipas yang sudah dipasang pengaitnya)
Sebenarnya kipas ini lebih bagus jika menggunakan saklar, tetapi saya sengaja menggantinya dengan penjepit kertas yang tujuannya untuk menghemat pengeluaran. Kipas ini pun bisa diganti baterainya dengan baterai hp yang bisa dicas, dan putarannya pun semakin kencang, tetapi saya tidak menggunakannya karena tidak punya, dan saya juga kurang tau resiko penggunaan baterai hp terhadap kipas itu sendiri, apakah bisa konslet atau apalah saya juga belum tau. Pemasanganya pun lumayan sulit karena harus benar-benar tertempel ujung kabelnya, jika tidak, tidak akan menyala. Setelah dihitung-hitung, biaya yang saya keluarkan hanya sekitar 15rb. Itu pun hanya untuk membeli baterai 9V dan baling-baling.
Untuk anda yang masih penasaran, silahkan mencoba, jangan lupa tulis komentar anda. Jangan takut tidak bisa, cobalah dulu, jika anda bersungguh-sungguh insyaallah bisa. Sekian dari saya, Wassalamu'alaikum Wr.Wb. #SalamIndonesiaKreatif.